Air Preheater (APH) merupakan komponen pendukung dalam PLTU yang berfungsi sebagai pemanasan awal (preheater) pada saat pembakaran di dalam ruang bakar. Salah satu parameter yang mempengaruhi besarnya efektivitas pada rotary air preheater adalah kecepatan rotasi rotor. Untuk mengetahui pengaruh besarnya kecepatan rotasi rotor terhadap performansi rotary air preheater digunakan metode ε-NTU. Variasi dilakukan pada kecepatan rotasi 6 RPM, 9 RPM, 12 RPM, 15 RPM, 18 RPM dan pada C* 0,64 ; 0,78 ; 0,84. Dari lima variasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kecepatan rotasi rotor mempengaruhi besarnya efektifitas. Kecepatan tersebut juga mempengaruhi besarnya NTU sehingga efektifitasnya ikut berubah. Efektifitas tertinggi yaitu pada kecepatan 18 RPM dan C* 0,64 sebesar 0,8750. Pada kecepatan rotasi yang sama efektifitas pada C* 0,64 mempunyai nilai yang lebih besar dari pada C* 0,78 dan 0,84.
展开▼